"Enam yang kami kirim ke RS. Sejak semula memang dua diantaranya sangat kritis. Salah seorang yang kritis memang sedang hamil. Beberapa yang lain luka berat dan ringan," kata Kasat Lantas Polresta Balikpapan, AKP Novi Magdalena, Jumat. Korban berat lain dalam kecelakaan ini adalah perempuan bernama Risma.
Sebelumnya diberitakan, truk tangki bermuatan 10.000 liter solar bernomor polisi KT9493AK melaju liar dan menabrak sebuah rumah. Penyebab truk melaju tak terkendali sampai saat ini belum diketahui.
Namun, kata Novi, para saksi mata menginformasikan sebelum insiden ini mereka mendengar sopir truk berteriak, "Minggir, truk rem blong." Meski demikian, Novi mengatakan informasi ini belum menjadi patokan. "Besok kami hadirkan ahli untuk membuktikannya."
Truk tersebut baru terhentik setelah menabrak satu kios penjual pulsa dan rumah di Jalan Indrakilla RT 32. Tujuh orang di sekitar rumah itu menjadi korban.
Selain korban jiwa dan luka, kecelakaan tersebut juga merusak empat sepeda motor yang sedang terparkir. "Saya sedang mengawasi pembangunan parit di depan rumah. Sebenarnya sudah lihat dari jauh truk jalannya oleng. Tak sangka saat dekat malah menuju ke saya," kata Purnomo (50), salah satu korban yang mengalami patah kaki akibat kecelakaan ini.
Jalan Indrakilla merupakan lintasan alternatif yang menghubungkan dua jalur utama di Balikpapan. Di jalan ini banyak terdapat bukit dan lembah, tetapi lokasi kecelakaan adalah jalanan menurun yang landai saja.
Sebelum menabrak kios dan rumah tersebut, truk pengangkut solar ini sudah terlebih dahulu menabrak sepeda motor yang berjalan di depannya. Akibat tabrakan pertama ini sopir truk membanting setir dan truk melaju keluar jalur mengarah ke kios dan rumah. Truk langsung menabrak tiga sepeda motor dan enam orang di sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.