Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Aksi, Solidaritas Masyarakat Jawa Tengah untuk Palestina Ajak Warga Peduli

Kompas.com - 11/07/2014, 17:11 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan massa dari “Solidaritas Masyarakat Jawa Tengah untuk Palestina” menggelar aksi simpatik di halaman Masjid Raya Baiturrahman Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (11/7/2014) siang.

Mereka mengutuk aksi Israel yang menghancurkan Palestina hingga menewaskan puluhan korban jiwa. Aksi simpatik massa dimulai pada pukul 13.00 WIB. Mereka yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa itu melakukan orasi secara bergantian.

Setelah itu, mereka berjalan long march dari Masjid Raya Baiturrahman di tengah Simpang Lima Semarang menuju kawasan air mancur di Jalan Pahlawan depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Di tempat ini, massa kembali melakukan orasi. Sebagian lain menggelar aksi teatrikal, dan melantunkan doa bersama untuk keselamatan warga Palestina. Sengatan terik matahari tidak menghalangi massa untuk terus menggalang dukungan.

"Kami jelas sangat mengutuk serangan keji dan brutal dari Israel terhadap warga Palestina. Perbuatan Isreal sungguh sangat biadab. Ini nyata-nyata pelanggaran HAM berat," kata salah seorang massa aksi, Ashim di tengah aksi demonstrasi, Jumat, (11/7/2014).

Orasi dan aksi simpatik yang digelar di tengah kota itu memacetkan jalan. Massa yang sudah melancarkan aksi hanya bisa minta maaf kepada masyarakat sembari minta perhatian untuk bisa peduli pada Palestina.

"Kami mohon maaf bila sedikit mengganggu kelancaran arus lalu lintas, kami ingin mengajak warga Semarang untuk bersimpati terhadap penderitaan warga Palestina," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Ahmad dari perwakilan Forum Organisasi Zakat. Menurut Ahmad, bagi perlu bagi masyarakat di Kota Semarang untuk peduli pada Palestina.

"Mari bagi warga Semarang untuk bantu saudara kita yang sedang ditindas di sana," kata dia.

Pada Jumat siang, aksi juga digelar oleh Gerakan Mahasiswa Pembebasan. Merkea mengecam tindakan Pemerintah Indonesia yang hanya mengecam aksi Israel di Jalur Gaza sebagai bentuk retorika.

Mereka yang beraksi membentangkan spanduk bertuliskan "Lawan Zionis Israel dengan Jihad dan Khilafah" di Bundaran Tugu Muda Semarang. Koordinator Lapangan, Saiful Rijal menyindir pernyataan Pemerintah melalui Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa tidak menunjukan bangsa Indonesia sebagai negara Muslim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com