Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Aktivis Anti-HIV/AIDS Dibobol Maling

Kompas.com - 11/07/2014, 16:52 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com - Kawanan pencuri dengan modus pecah kaca mobil beraksi di wilayah Kabupaten Semarang. Bahkan lokasi dan waktu kejadiannya pun sama, yakni di Masjid Besar Kauman Ungaran pada saat pelaksanaan ibadah shalat Jumat.

Kali ini sebuah mobil Grand Livina H 9098 BZ milik Wahyu Indriana (35) warga Perum Graha Mulya Asri, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang menjadi sasarannya.

Selain kerugian kaca mobil yang pecah, korban juga harus kehilangan tas pinggang berisi buku tabungan dan lima flash disk.

“Saya tengah menjalankan shalat Jumat di Masjid Kauman. Mobil saya parkir di jalan masuk menuju masjid,” kata Wahyu saat melapor ke Mapolsekta Ungaran, Jumat (11/7/2014) siang.

Wahyu mengaku sempat curiga karena alarm mobilnya tiba-tiba berbunyi tanpa sebab saat ia sedang shalat jumat. “Saya kira karena tersenggol atau ulah orang iseng,” ujar dia.

“Sehabis shalat baru saya sadari kaca depan sebelah kiri sudah pecah dan tas pinggang berisi flash disk dan buku di kursi depan kiri sudah hilang,” kata aktivis anti-HIV/AIDS ini.

Sejumlah warga sempat melihat dua orang mengendari sepeda motor matik bertingkah mencurigakan di sekitar mobil warna putih milik korban.

“Kata warga, pelaku dua orang naik Honda Revo warna hitam tanpa pelat nomor,” katanya.

Kasus tersebut langsung ditangani penyidik Polsekta Ungaran. Korban dan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian telah dimintai keterangan.

Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Semarang, Kompol Iwan Irmawan meminta masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan di masa Ramadan hingga Lebaran mendatang. Kawanan penjahat diperkirakan akan memanfaatkan momentum tersebut untuk mencari sasaran kejahatan.

"Selain kelompok pecah kaca, para pencuri biasanya juga mengincar sepeda motor yang terparkir sembarangan tanpa dilengkapi kunci ganda maupun rumah kosong yang ditinggal mudik. Kejahatan lain yang biasa terjadi jelang Lebaran di antaranya perampasan, gendam dan penipuan," kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com