Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Asyik Ikuti Penghitungan Suara Pilpres, Lumbung Padi Terbakar Habis

Kompas.com - 10/07/2014, 00:12 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Lumbung padi milik warga Kelurahan Eban, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, hangus terbakar, Rabu (9/7/2014) petang. Saat kebakaran terjadi, pemilik lumbung sedang asyik menyimak penghitungan suara Pemilu Presiden 2014.

“Saya baru keluar dari rumah kakak hendak menuju rumah saya. Baru berjarak kurang lebih 40 meter dari rumah itu, saya melihat kobaran api yang sudah merambat dan menutupi atap rumah lumbung yang beratap alang-alang milik Mikhael," papar saksi mata, Yosevina, Rabu. Dia pun berteriak minta tolong untuk memanggil warga.

Lumbung tersebut merupakan milik Mikhael Elan Tefa (40). Saat kebakaran terjadi, dia dan istrinya sedang berada di tempat pemungutan suara (TPS) 3, Kelurahan Eban,  mengikuti proses perhitungan suara pemilu presiden.

Begitu mendengar teriakan Yosevina, warga pun berdatangan membawa peralatan seadanya untuk berusaha memadamkan api di lumbung Mikhael. Namun, atap yang berbahan alang-alang membuat api sulit padam hingga seluruh lumbung pun habis terbakar.

Meski demikian, api tak sampai merambat ke rumah Mikhael yang hanya berjarak satu meter dari lumbung itu. Saat kebakaran terjadi, dua anak Michael berumur 9 dan 4 tahun tidur di dalam rumah. Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah karena di dalam lumbung itu juga terdapat perhiasan kuno dan uang keping adat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com