Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Bom Rakitan di Aceh Timur

Kompas.com - 09/07/2014, 17:55 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polisi RI Jenderal Sutarman dan Menteri Koordinator Bidang Hukum, Politik, dan Keamanan Djoko Suyanto melakukan video conference dengan Kapolda berbagai provinsi, termasuk Provinsi Aceh. Dalam sambungan komunikasi tersebut, Kepala Polda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi, melaporkan temuan bom oleh aparat kepolisian setempat di KM 84 Banda Aceh.

"Ditemukan bom rakitan dengan bendera bulan bintang di atasnya," ujar Husein, Rabu (9/7/2014).

Husein mengatakan, tidak jauh dari lokasi bom itu ditemukan, tampak sebuah pohon besar sengaja ditumbangkan. Hal tersebut, lanjut Husein, menyebabkan kemacetan yang cukup parah di sekitarnya.

Dia menambahkan bahwa juga terjadi perusakan tempat pemungutan suara oleh seseorang yang identitasnya disembunyikan. Alasan perusakan tersebut disinyalir karena dia tidak menerima petugas TPS yang terbatas jumlahnya. Menurut Husein, pelaku perusakan ternyata terdaftar dalam daftar pencarian orang di polres Aceh Timur.

"Selebihnya, situasi Aceh secara keseluruhan aman terkendali," kata Husein.

Sementara itu, Husein mengklaim antusiasme masyarakat dalam pemilu presiden berkurang dibandingkan saat pemilu legislatif. Dia mengatakan, partisipasi masyarakat saat pileg mencapai 85 persen sedangkan saat pilpres berkisar di angka 75 persen.

"Mungkin ada pengaruh puasa dan masyarakat Aceh yang gemar nonton bola di warung kopi. Tapi ini sementara, mungkin bisa bertambah," ujarnya.

Menanggapi laporan tersebut, Djoko menganggap ancaman bom harus menjadi perhatian serius agar tidak terjadi hal serupa di tempat lain.

"Kita harus tetap memonitor dinamika yang ada. Ini tidak lepas dari kewaspadaan dan upaya preventif yang dilakukan aparat keamanan, baik kepolisian, TNI dan segenap masyarakat," ujar Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com