Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Hatta Kalah di TPS Ketua PAN Sultra

Kompas.com - 09/07/2014, 16:20 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com
- Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut satu Prabowo-Hatta tumbang di tempat pemungutan suara (TPS) Gubernur Sulawesi Tenggara dan Wali Kota Kendari.

Di TPS 1 Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Wua-wua, tempat Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mencoblos, pasangan Jokowi-JK unggul 38 suara dari pasangan Prabowo-Hatta. Pasangan nomor urut dua berhasil meraih 246 suara, sedangkan nomor urut satu 208 suara.

Di TPS ini, jumlah DPT ditambah DPTB sebanyak 763. Yang memilih melalui DPT sebanyak 399 orang dan DPTB 56 orang. Suara sah 454, batal 1 surat suara, surat suara yang digunakan 455 dan tidak digunakan 308 lembar.

Sementara di TPS 1 Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari --tempat wali kota Kendari menyalurkan hak pilihnya--, pasangan nomor urut satu meraih suara sebanyak 166 suara, sementara pasangan nomor urut dua Jokowi-JK mendapat 239 suara, dari total suara sah sebanyak 405. Di TPS ini 1 suara dinyatakan batal, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 623 pemilih, dan hanya 350 orang yang menyalurkan hak pilihnya ditambah 56 suara tambahan (DPTB).

Sementara di TPS 10 Korumba terdapat sebanyak 633 lembar surat suara, namun hanya 406 suara yang digunakan sehingga tersisa sebanyak 227 surat suara yang tidak digunakan.

Hasil penghitungan suara di sejumlah TPS di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua Jokowi-JK unggul sementara dari pasangan nomor urut satu, Prabowo-Hatta.

Untuk diketahui, Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam merupakan ketua DPW PAN Sultra dan Wali Kota Kendari, Asrun ialah ketua DPD PAN Kendari. PAN tergabung dalam koalisi Merah Putih mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut satu pada Pilpres 9 Juli 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com