Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS “Ayu Ting-ting” Bingungkan Pemilih

Kompas.com - 09/07/2014, 13:28 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pemilih di TPS 04, Kelurahan Parteker, Kecamatan Kota Pamekasan, Jawa Timur, kebingungan. Pasalnya alamat yang tertera di surat undangan pemilih atau formulir C 6 tidak sama dengan lokasi TPS.

Di surat undangan alamat TPS tertulis di depan kantor pajak pratama. Namun ketika warga mendatangi alamat sesuai di udangan ternyata tidak ada TPS di sana.

Djumaati, salah satu pemilih TPS 04 mengaku, dia bersama warga lainnya kebingungan ketika mendatangi TPS yang tertulis di alamat itu. Padahal, alamat TPS tersebut sudah seringkali dijadikan tempat pencoblosan, baik di Pemilu Legislatif ataupun di Pemilu Gubernur.

“Kami sempat muter-muter karena alamat TPS ternyata alamat palsu. Mirip lagunya Ayu Ting-ting saja alamat palsu segala,” kata Djumaati, Rabu (9/7/2014).

Setelah muter-muter, akhirnya diketahui TPS 04 pindah ke lokasi lain yang jaraknya 200 meter dari alamat yang tertera di undangan. “Alamat TPS ternyata pindah setelah saya tanyakan ke warga yang sudah mencoblos yang sebelumnya juga sama-sama bingung,” imbuh Djumaati.

Hal senada dikatakan Rusi. Dia bersama isterinya juga kebingungan mencari alamat yang sesuai dengan surat undangan.

Sri Wahyuna, Ketua KPPS di TPS 04, Kelurahan Parteker mengatakan, TPS terpaksa dipindah ke lokasi lain. Sebab, pemilik lahan dan halaman rumah yang akan ditempati TPS tidak berkenan. Alasannya, karena halamannya sudah dipasangi paving oleh pemiliknya.

Sri mengaku, perpindahan TPS itu sudah diumumkan kepada warga. Bagi warga yang bingung, dimungkinkan karena tidak mendegar pengumuman yang disiarkan di mushola dan masjid setempat.

Di TPS 04, jumlah pemilih sebanyak 496 orang. Sampai pemungutan suara ditutup, pemilih yang datang mencapai 302 orang. Jumlah tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan pada saat Pileg kemarin yang mencapai 344 orang. Alasan warga datang ke TPS menurut Sri, karena bersamaan dengan Ramadhan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com