Hal tersebut terpaksa dilakukan karena hingga pukul 10.00 WIT belum juga ada pemilih yang menggunakan haknya di TPS itu.
“Kepada bapak ibu saudara-saudari yang terhormat, kami mintakan agar segera datang ke TPS untuk menyalurkan haknya. Karena TPS masih kosong, sedangkan waktu sudah telat,” demikian isi pengumuman yang disampaikan Ketua KPPS 5 Kelurahan Amantelu, Kecamatan Sirimau.
Bahkan pengumuman dilakukan sebanyak dua kali. Sebab, setelah pengumuman pertama, warga belum juga ada yang datang ke TPS. ”Ya, pengumuman di masjid dilakukan karena warga belum juga datang ke TPS, padahal waktu sudah telat,” kata Abdul Jabar, salah satu petugas KPPS di TPS 5.
Pantauan Kompas.com di beberapa TPS hingga pukul 12.00 WIT, warga yang menggunakan hak pilihnya lebih sedikit dibanding jumlah daftar pemilih tetap (DPT). Di TPS 11 Kelurahan Waihaong, misalnya, yang menggunakan hak pilih hingga pukul 12.00 WIT hanya 50 pemilih, padahal DPT di TPS tersebut 450 pemilih.
Hal yang sama juga terjadi di sejumlah TPS di Batu Merah, jumlah warga yang mencoblos tak sebanding dengan DPT yang ada di TPS. Rata-rata per TPS warga yang menyalurkan hak pilihnya berkisar dari 75 hingga 120 pemilih, sisanya belum memilih.
“Tidak tahu kenapa sangat sepi sekali, warga malas datang ke TPS,” ungkap Yuli, salah satu petugas KPPS di kawasan Batu Merah Dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.