Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Tenang, Heryawan Cabut Sendiri Atribut Prabowo-Hatta

Kompas.com - 06/07/2014, 14:18 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Memasuki masa tenang, Minggu (6/7/2014), Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Barat mulai membersihkan atribut kampanye Prabowo-Hatta seperti spanduk, baligo, poster dan atribut kampanye lainnya.

Pencabutan atribut kampanye Prabowo-Hatta dilakukan secara simbolis dengan melakukan penyisiran di sepanjang Jalan Ir H Djuanda (Jalan Dago), Bandung, Minggu siang. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Dalam waktu 30 menit, Ahmad Heryawan atau Aher bersama para anggota timnya berhasil menurunkan atribut kampanye di sepanjang Jalan Dago. Aher mengatakan hal ini dilakukan sebagai bentuk kepatuhan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Komisi Informasi Pusat (KIP) yang menekankan dua pasangan capres-cawapres untuk mematuhi masa tenang dengan menciptakan suasana kondusif, salah satunya untuk segera membersihkan atribut kampanye yang bertebaran di jalan.

"Kita harus taat aturan. Kita berkewajiban membersihkan atribut bekas kampanye. Saya instruksikan kepada tim sukses, kepada parpol dan semua jaringan Prabowo-Hatta agar segera mencabut atribut kampanye," kata Aher kepada wartawan setelah membersihkan atribut kampanye di Bandung, Minggu (6/7/2014).

Tak hanya bergerak di Bandung, Aher menegaskan sudah menginstruksikan tim Prabowo-Hatta agar membersihkan atribut kampanye Prabowo-Hatta di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.

"Dengan teman-teman timses pemenangan, ratusan jaringan relawan dan partai pendukung, (kami) memelopori (penurunan atribut), mudah-mudahan menjadi komitmen bersama agar sesegera mungkin di hari tenang ini semua atribut yang ada hilang dari peredaran," harap Aher.

Aher mengatakan, pencabutan atribut kampanye perlu dilakukan sebelum masuk pada hari H pencoblosan. Aher mengatakan sudah saatnya masyarakat diberi ketenangan setelah disuguhi berbagai kampanye negatif hingga black campaign.

"Sudah cukuplah kandidat dan timses kampanye, sekarang biarkan masyarakat merasakan situasi yang tenang sebelum memilih," ujarnya.

Aher pun berharap tim sukses Jokowi-JK melakukan hal yang sama, membersihkan atribut kampanye. "Ya, saya juga berharap kepada pasangan sebelah agar melakukan hal yang sama, karena pembersihan ini penting untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih berpikir jernih dalam menentukan pilihan," ujarnya.

Meski masa kampanye sudah berakhir, Aher menyatakan pihaknya tetap melakukan konsolidasi dengan semua tim.

"Ya, kita tetap konsolidasi, tapi bukan dalam arti kita kampanye. Kita konsolidasi ini, ya, silaturahim. Apalagi ini di bulan Ramadhan, perlu dan pentingnya silaturahim ditekankan dimana-mana," katanya.

Aher menambahkan, dalam masa tenang ini, timnya sudah menyiapkan 75.000 orang untuk menjadi saksi yang akan disebar ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kabupaten dan kota se- Jabar.

"Sudah, saksi sudah kita siapkan untuk bertugas di sejumlah TPS di Jabar dan kami juga terjunkan saksi ke PPS dan PPK," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com