Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejaringan Rakyat Miskin Kendari Doakan Kemenangan Jokowi-JK

Kompas.com - 05/07/2014, 23:17 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com - Di akhir masa kampanye Pemilihan Presiden 2014, sekitar seribu relawan dari Jejaringan Rakyat Miskin (Jerami) Kendari, mengadakan istighotsah untuk mendoakan kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Sabtu (5/6/2014) sore.

Mereka datang dari berbagai kelurahan yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mereka terlihat antusias berkumpul sejak siang meski tengah menjalankan ibadah puasa. Dengan mengenakan busana serba putih, massa yang didominasi kaum perempuan dan anak-anak itu berkumpul di eks MTQ, Jalan Syech Yusuf Kendari.

Usai istighotsah menjelang berbuka puasa, relawan sahabat rakyat (Sahara) Sulawesi Tenggara (Sultra), Aliem Nur menunjukkan cara mencoblos pada pemilu presiden dengan mencoblos nomor urut dua Jokowi-JK kepada peserta.

“Ibu dan Bapak, ingat pada 9 Juli nanti jangan salah pilih, coblos nomor dua Jokowi- JK. Kalau Bapak-Ibu temukan surat suara sudah tercoblos, langsung lapor ke KPPS dan digantikan dengan surat suara yang belum tercoblos,” dia menjelaskan.

Tak hanya itu, Aliem juga menjelaskan, para relawan atau warga dari Jerami Kendari agar tidak takut dengan intimidasi dalam memilih pada 9 Juli nanti. “Kalau Bapak Ibu punya kamera handphone, silakan rekam jika ada orang yang mencoba melakukan pemaksaan atau mengancam untuk memcoblos capres lain,” ujarnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK kota Kendari, Mansyur Masie Abunawas mengingatkan peserta istighotsah untuk tidak salah memilih pada pemilihan Presiden 9 Juli mendatang. Karena Jokowi-JK merupakan pemimpin yang jujur, merakyat dan sederhana.

“Pilih nomor dua Jokowi-JK, pemimpin yang berasal dari rakyat, mengerti kebutuhan dan bisa memberi solusi atas masalah yang dihadapi rakyat,” tegasnya.

Usai berbuka puasa, peserta istighotsah menjalankan ibadah salat Maghrib bersama. Sebelum membubarkan diri, mereka membersihkan sampah sisa berbuka puasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com