3 Kotak Suara Hilang, Proses Hitung Ulang di KPU Samarinda Gempar

Informasi hilangnya kotak suara milik KPU Samarinda itu, berasal dari Samri Saputra yang merupakan Caleg PKS dari Dapil I Samarinda. Kepada media, Samri menuding ada dugaan kesengajaan menghilangkan kotak suara tersebut.

Sebab, kata dia, sebelumnya kotak suara Dapil I yang berjumlah 33 itu berjumlah lengkap ketika akan dibawa ke Aula KPU Kaltim. "Nah kemarin itu, 33 kotak suara itu memang sudah dipisahkan dengan kotak suara yang lain. Tetapi, pada saat hari ini akan dibawa malah tiga kotak suara tidak ada. Ke mana yang tiga lagi?" kata dia.

Diketahiui sebelumnya, Samri adalah caleg yang menggugat jumlah suara di Dapil I Samarinda ke MK pasca Pileg lalu. MK memenangkan gugatan Samri, dan memerintahkan perhitungan surat suara ulang di Dapil I Samarinda.

Samri pun ketat mengikuti jalannya proses perhitungan dimulai dari penyegelan kotak suara hingga persiapan pemindahan kotak suara dari Gudang Provinsi Kaltim ke KPU Kaltim.

Terselip
Sementara itu, Ketua Panwaslu Samarinda Asmadi membantah jika kotak suara yang berjumlah itu telah hilang. "Tidak mungkin hilang. Itu hanya terselip. Makanya hari ini kami meminta bantuan ke polisi untuk mencari kotak suara yang terselip itu," ungkap dia.

Ditemui, Komisioner KPU Samarinda Ajib Muchsan memastikan jika pihaknya akan tetap melakukan penghitungan ulang. "Saat ini kami terus masih mencari kotak suara yang terselip. Tapi memang, berdasarkan hasil rapat pleno penghitungan ulang ditunda Sabtu besok. Tidak jadi hari Jumat," kata dia.

Sementara itu, pantauan di lapangan, Gudang Provinsi telah dijaga ketat dan beri garis polisi. Aparat kepolisian bersama dengan KPU, Panwaslu dan tenaga buruh terus mencari kotak suara yang diduga hilang.

Dari hasil pencarian yang berlangsung selama kurang lebih lima jam itu, akhirnya ditemukan semua tiga kotak suara yang hilang. Meski telah ditemukan, namun letaknya terpisah jauh dari 30 kotak suara yang lain. Padahal diketahui sebelumnya, 33 kotak suara tersebut berdampingan.