Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penyelundupan Senjata dari Filipina ke Papua Kembali Ditangkap

Kompas.com - 01/07/2014, 21:31 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis


JAYAPURA, KOMPAS.com
– Tim Khusus Kepolisian Daerah Papua kembali menangkap pelaku penyelundupan senjata dan amunisi yang rencananya akan dipasok untuk kelompok sipil bersenjata di Papua.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan terhadap tiga pelaku penyelundupan senjata itu berlangsung di Pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat, Senin (30/6/2014) sekitar pukul 20.30 WIT. Tiga orang penumpang asal Ternate, Maluku Utara yang dibekuk Tim Khusus Polda Papua, yakni SK (45), DRK (36), dan MW (35).

Dari tangan ketiganya diamankan dua pucuk senjata laras panjang jenis SS1 V5 dan Jungle Carbine serta satu pucuk senjata laras pendek jenis FN 45. Selain itu, juga disita amunisi dari masing-masing senjata, yakni 87 butir amunisi SS1 V5, 21 butir amunisi Jungle Carbine dan 14 butir amunisi FN 45.

Menurut sumber Kompas.com, tiga pucuk senjata bersama seratusan amunisi tersebut dipesan oleh kelompok John Yogi yang berbasis di Kabupaten Paniai.

Saat ini, ketiga orang tersangka penyelundup senjata sudah diamankan di Mapolda Papua untuk penyelidikan lebih lanjut. Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol Tito Karnavian, membenarkan penangkapan tersebut. Menurut Tito, pihaknya sudah mengikuti tiga orang tersangka sejak berlayar dari Ternate, Maluku Utara.

“Senjata dan amunisi dibeli dari Mindanao, Filipina Selatan melalui jalur Sangihe Talaud. Ketiganya kemudian berlayar ke Sorong, Papua Barat melalui Ternate, Maluku Utara. Rencananya senjata dan amunisi ini akan dipasok untuk kelompok bersenjata yang berbasis di Pegunungan Tengah Papua,” ungkap Tito yang ditemui disela perayaan HUT Bhayangkara di Mapolda Papua, Selasa (1/7/2014) petang.

Sebelumnya, pada 6 Mei lalu, Timsus Polda Papua juga menangkap seorang penyelundup senjata dan amunisi yang dibeli dari Filipina Selatan di Pelabuhan Kota Sorong. YM yang menumpang kapal KM Lambelu ditangkap membawa satu puncuk senjata laras panjang Jenis AR15 dan dua pucuk senjata laras pendek jenis FN46 dan Revolver bersama sejumlah amunisi.

Dari pemeriksaan awal, menurut Tito, senjata yang dibawa tiga orang tersebut dipesan oleh kelompok berbeda dari penangkapan yang dilakukan sebelumnya.

“Dalam waktu dekat kami akan melakukan gelar barang bukti. Saat ini kami masih mengembangkan kasus ini serta menyelidiki penyandang dana untuk membeli senjata,” ungkap mantan Komandan Detasemen Antiteror 88 Mabes Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com