Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga, Banyak Pengemis di Bandung Berasal dari Purwokerto

Kompas.com - 30/06/2014, 18:47 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com 
— Memasuki bulan Ramadhan 1435 Hijriah, sejumlah pusat keramaian di Kota Bandung diserbu oleh gelandangan dan pengemis. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menduga bahwa para pengemis tersebut datang dari luar kota.

"Saya di media sosial minta informasi ke warga, di mana saja datanya sudah didapat. Laporan dari warga, banyak pengemis yang pakai bahasa Jawa medok," kata Ridwan di Balai Kota Bandung, Senin (30/6/2014).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, berdasarkan catatan sementara, para pengemis itu datang secara rombongan dari daerah Purwokerto, Jawa Tengah.

"Jadi, di Purwokerto ada satu desa yang profesinya pengemis dan setiap bulan puasa mereka kirim-kirim pasukan," tuturnya.

Untuk menanggulangi serbuan pengemis ke Kota Bandung, malam ini, Emil memerintahkan satpol PP untuk melakukan razia. Razia tersebut akan dilakukan secara rutin sepanjang bulan puasa, dibantu oleh aparat TNI.

"Sesuai dengan yang sudah disepakati, kita akan lakukan operasi razia malam ini. Namun karena bulan puasa, maka (waktunya) disesuaikan, lebih banyak setelah buka puasa," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com