Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Jokowi-JK" di Bungkus Nasi Kucing

Kompas.com - 29/06/2014, 19:13 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Para penyuka nasi kucing di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, menemukan hal berbeda saat membeli nasi kecil tersebut di angkringan. Sebab, di bungkus nasi yang hanya sekepal tangan tersebut, terdapat wajah calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Raymon, salah satu pengunjung angkringan di Mrican Baru Catur Tunggal, Depok, Sleman,  tersenyum melihat bungkusan tersebut. Menurutnya, cara kampanye tersebut cukup kreatif. Dia memaklumi hal tersebut karena memang saat ini masa kampanye.

"Kan sudah masuk masa kampanye, jadi bentuk seperti ini cukup kreatif," kata Raymon, Minggu (29/6/2014).

Bungkus nasi kucing Jokowi-JK itu bertuliskan, Ingat 9 Juni 2014 Coblos no 2 Jokowi-JK adalah kita. Lalu di baliknya terdapat gambar wajah Jokowi-JK dengan tulisan Pemimpin Rakyat Lahir dari Rakyat.

Ramto, si penjual angkringan di Mrican Baru, mengatakan, baru hari ini bungkus nasi kucingnya bergambar Jokowi-JK. Biasanya, kata dia, nasi kucing yang disetorkan untuk dijual dibungkus dengan kertas koran dan daun pisang.

"Ada 15 penjual angkrigan di kontrakan saya. Satu angkringan biasanya mendapat stok 100-150 nasi kucing. Hari ini semua bungkusnya Jokowi-JK," kata dia.

Ramto dan beberapa rekan penjual nasi kucing tidak mempermasalahkan hal tersebut. Pelanggan, kata dia, juga tidak protes. Hanya memang beberapa sempat berkomentar soal bungkus yang baru.

"Wah bungkuse anyar (wah bungkusnya baru) Jokowi-JK," ucap Ramto meniru kata-kata pelangganya.

Ramto mengaku tidak mengetahui apakah memang sengaja atau kebetulan nasi kucing dibungkus dengan flyer capres dan cawapres nomer urut dua.

"Ya tidak tahu. Saya hanya penjual angkringan, soal pilih siapa, ya besok pas coblosan (pemilihan)," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com