Hal tersebut disebabkan karena membeludaknya para peziarah yang mengunjungi TPU tersebut. "Hari Jumat itu alhamdulillah dapetnya sampai RP 13,5 juta sehari. Peziarah banyak yang beli sampai 5 kantong bunga tabur satu orangnya. Kalau hari biasa cuma dapet satu sampai lima jutaan," ujar penjual bunga tabur makam, Upie, Minggu (29/6/2014).
Upie yang sudah berjualan selama 10 tahun itu mengungkapkan, dua hari terakhir sebelum memasuki bulan puasa, merupakan puncak dari para peziarah. Ratusan orang belanja di kiosnya membeli bunga tabur serta air mawar. Adapun harga per bungkus bunga tabur atau air mawar sebesar 5.000.
"Kalau bunga bisa awet sampai dua tiga hari. Kalau air mawar bisa semingguan awetnya. Di sini sehari-hari palling ada 6 pedagang," ujar Upie kepada Kompas.com.
Dari pantauan wartawan, di TPU Pondok Kelapa ada sekitar enam sampai sembilan penjual bunga tabur makam. Padahal menurut Upie, seminggu yang lalu ada sampai puluhan pedagang berjejer di sepanjang gerbang masuk TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Hari ini sih, tetap ada saja yang datang dan beli di saya. Tapi nggak se-ramai kemarin. Pagi ini penglaris sudah 500.000, he he," selorohnya. Adapun Sugeng, warga Bekasi mengatakan hari ini akan berziarah ke makam kakaknya. " Iya beli bunga buat nyekar ke makam kakak," serunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.