Jemaah tarawih yang terdiri dari ratusan orang antara lain terlihat di Masjid Usman bin Affan di kota ini. Mereka memulai tarawih pada pukul 20.00 Wita. Perbedaan awal Ramadhan ini tak menjadi persoalan bagi mereka yang sudah lebih dulu memulai Ramadhan.
“Silakan saja umat Islam yang mau tarawih malam ini (Jumat) atau menunggu besok, ini tak jadi masalah,” ujar Ihsan, salah satu anggota jemaah tarawih itu, Jumat malam.
Sementara itu, sejumlah anggota jemaah yang semula juga sudah bersiap menggelar shalat tarawih perdana di masjid-masjid kemudian memutuskan pulang kembali ke rumah masing-masing untuk menunggu keputusan pemerintah mengenai awal Ramadhan 1435 H.
Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1435 H jatuh pada Minggu (29/6/2014). Sidang isbat menyatakan ketinggian bulan belum memenuhi syarat kesepakatan para ulama untuk ditetapkan sebagai awal penanggalan baru. Di Makassar, Sulawesi Selatan, misalnya, hilal sudah di atas ufuk, tetapi belum sampai ketinggian 2 derajat sebagaimana kesepakatan ulama.
Adapun warga yang sudah menggelar tarawih perdana pada Jumat malam adalah mereka yang mengikuti perhitungan pergantian penanggalan tanpa mengharuskan terlihatnya hilal secara kasat mata.
Sebelumnya, PP Muhammadiyah menerupakan salah satu organisasi yang sejak jauh hari sudah menyatakan 1 Ramadhan 1435 H bertepatan pada Sabtu (28/6/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.