Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Karaoke Siap Tutup Selama Ramadhan asal Pemda Tegas

Kompas.com - 27/06/2014, 15:47 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Asosiasi Karaoke Bandungan (Akrab) sepakat tidak beroperasi penuh selama bulan puasa sesuai surat edaran Bupati Semarang. Bahkan Akrab sudah menyiapkan sejumlah kegiatan sosial guna menyemarakkan bulan Ramadhan tahun ini.

Sekretaris Akrab, Budi Nugroho mengatakan, selama Ramadhan pihaknya sepakat untuk melaksanakan komitmen organisasi. Para pengusaha karaoke siap untuk mendukung upaya- upaya Pemkab Semarang dalam menciptakan suasana Ramadhan yang lebih sejuk. Akrab, jelasnya, telah menyiapkan sejumlah kegiatan untuk menyambut Ramadhan yang dapat bermanfaat bagi warga Bandungan dan sekitarnya.

“Seperti buka puasa bersama keluarga Akrab, pembagian takjil hingga bazar sembako murah untuk masyarakat kurang mampu,” katanya saat dihubungi, Jumat (27/6/2014) siang.

Sementara itu, Ketua Akrab, Yan Triana, mengatakan Pemkab Semarang harus tegas melaksanakan pengawasan tempat hiburan di Kabupaten Semarang, selama bulan suci Ramadhan. Aparat yang berwenang harus menindak tegas tempat-tempat hiburan yang tetap nekat beroperasi selama bulan suci Ramadhan.

“Jangan sampai ada pembiaran pelanggaraan di lapangan,” ungkap Yan Triana.

Menindaklanjuti surat edaran bupati, para pengelola karaoke di wilayah Bandungan yang tergabung dalam Akrab sepakat untuk tidak beroperasi, selama satu bulan penuh. Ini untuk menghormati umat Islam yang akan menunaikaan ibadah puasa serta menciptakan suasana Ramadhan yang lebih khusyuk.

Namun, pihaknya juga meminta jaminan pengawasan dari aparat agar ketentuan berlaku sama di wilayah Kabupaten Semarang. Jangan sampai ada tempat hiburan yang ternyata beroperasional secara ‘terselubung’ selama Ramadhan.

“Kalau sampai terjadi kan percuma,” tegasnya.

Jika pengawasan tidak dilakukan dengan serius dan masih ada tempat hiburan yang beroperasional, imbuh Yan, hal itu dikhawatirkan bisa memantik persoalan sosial.

“Pasti akan ada protes dan gejolak dari pekerja ketika ketentuan ini tidak dilaksanakan oleh semua pengelola tempat hiburan,” tambahnya.

Sejauh ini, lanjut Yan Triana, tempat-tempat hiburan seperti karaoke tak hanya terpusat di kawasan wisata Bandungan saja. Namun, sudah meluas di sejumlah tempat di sejumlah tempat. Sepanjang akses ke bandungan saja, tempat-tempat karaoke juga dapat ditemui di Kecamatan Bergas.

“Karena itu, kami mewakili para pengelola, meminta dengan sangat agar pengawasan operasional tempat hiburan selama Ramadhan ini benar-benar dilakukan dengan optimal,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com