Mustamsikin mengaku hanya mengantisipasi kemungkinan adanya PSK Doly yang pindah ke GBL. Sebab, apabila perpindahan itu sampai terjadi, dikhawatirkan PSK di GBL wilayah Kabupaten Kendal akan bertambah banyak.
“Kami tidak ingin ada eks PSK Doly yang pindah ke GBL,” kata Mustamsikin, Jum’at (27/6/2014).
Mustamsikin pun mengaku telah memerintahkan Satpol PP, untuk mendata PSK penghuni GBL. Sehingga, apabila ada PSK, pindahan dari Doly, bisa terdeteksi.
Sementara itu, pengurus Resos GBL, Sugito mengaku, meskipun belum ada rencana dari pemerintah kabupaten untuk menutup GBL saat bulan puasa, namun dia tetap akan menutup lokalisasi yang letaknya di Kaliwungu tersebut.
Penutup itu demi menghormati umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa. “Kami akan tutup selama empat hari. Mulai Minggu hingga hari Rabu besok,” kata Gito.
Terkait dengan PSK Doly, Gito mengaku tidak bisa menolak bila ada eks Doly yang pindah ke GBL. Asalkan, PSK tersebut secara administrasi tidak masalah dan sehat, serta mau mentaati aturan yang ada di GBL. Misalnya, periksa VCT dan senam bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.