Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Berkampanye di UMY, Hatta Rajasa dan Amien Rais Akan Diperiksa Bawaslu

Kompas.com - 26/06/2014, 21:59 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY akan memanggil Hatta Rajasa beserta enam tokoh tim pemenangannya terkait adanya dugaan pelanggaran pemilu saat acara zikir dan pengajian yang digelar di Sportarium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Rabu (25/6/2014) malam.

"Sebetulnya siang kita sudah mengirimkan surat peringatan dini agar membatalkan acara itu. Lalu ada balasan kalau acaranya bukan kampanye, tapi murni pengajian," terang Komisioner Bawaslu DIY Bidang Penindakan Pelanggaran, Sri Rahayu Werdiningsih, Rabu (25/6/2014).

Sri Rahayu mengungkapkan, Sportarium itu milik kampus UMY dan aturannya sudah ada bahwa institusi pendidikan tidak boleh dipakai untuk kegiatan kampanye. Ternyata, kata Sri, dalam acara zikir dan pengajian itu ada ajakan, serta orasi program dan visi-misi Prabowo-Hatta.

"Bawaslu mengirimkan orang untuk mengawasi, ada juga dari Panwaslu. Jadi ya kuat dugaan," katanya.

Untuk membuktikan dugaan pelanggaran tersebut, Bawaslu akan meminta keterangan tokoh-tokoh yang hadir dan beberapa pembicara dalam acara di Sportarium UMY. Pemanggilan direncanakan dua hari, yakni pada Sabtu (28/6/2014) dan Minggu (29/6/2014).

"Sabtu kita akan memanggil, pengelola Sportarium dan Bambang Eka. Minggunya Hanafi Rais, Amien Rais, Hery Zudianto, dan Gus Miftah," tegasnya.

Selain enam tokoh tersebut, Bawaslu juga akan memanggil Hatta Rajasa yang dalam acara Sportarium tadi malam turut hadir serta menjadi pembicara yang isinya diduga menyampaikan orasi program dan visi-misi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com