"Booking" Kamar di Hotel Melati, Oknum PNS Terjaring Razia

Oknum PNS yang diketahui menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) kedapatan petugas sedang berada di dalam kamar hotel pada jam dinas. Oknum laki-laki berinisial MC itu juga diketahui masih memakai seragam batik resmi PNS berikut kendaraan dinas berupa sepeda motor.

Saat dilakukan razia itu, ada beberapa pasangan yang berupaya melarikan diri dengan cara melompat dari jendela kamar hotel yang disewanya.

"Tadi ada yang sempat kabur, tapi sepatunya tertinggal di kamar. Petugas kemudian mencari, karena yang bersangkutan ternyata lompat jendela," kata Kepala Satpol PP Kota Magelang Singgih Indri Pranggana.

Selain mendapati pasangan tidak resmi yang diduga hendak melakukan perbuatan asusila, petugas juga menemukan sebuah botol bekas minuman keras, sebuah botol minuman bersoda yang diduga digunakan untuk mengoplos minuman keras tersebut, dan alat kontrasepsi berupa kondom.

Menurut Singgih, operasi penyakit masyarakat (pekat) itu bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan kondusif di tengah masyarakat menjelang bulan Ramadhan.

“Kami tidak menyangka, hasil razia yang dilakukan siang hari ini justru banyak sekali. Biasanya kami lakukan razia pada malam hari namun hasilnya sedikit,” ujar Singgih.

Para pasangan tersebut lantas diberi pengarahan dan pembinaan agar mereka tidak mengulangi perbuatan tersebut. Mereka juga diminta untuk segera pulang ke rumahnya masing-masing.

"Sedangkan untuk oknum PNS yang tertangkap, kami akan cross check apakah yang bersangkutan betul-betul tidak sedang bertugas atau cuti," imbuh Singgih.

Sementara itu, kepada wartawan, oknum PNS itu mengaku bahwa dirinya berada di hotel hanya sendirian karena sedang menikmati libur cuti "nyadran" atau cuti menjelang Ramadhan.

“Saya di kamar ini sendirian kok, hanya istirahat karena mau pergi keluar buat liburan cuti nyadran," ungkapnya.