Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasihun Jalan Kaki dari Wonosobo ke Jakarta demi Bertemu Jokowi-JK

Kompas.com - 26/06/2014, 13:46 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ahmad Nasihun (40), warga Wonosobo, Jawa Tengah, nekat berjalan kaki dari Wonosobo menuju Jakarta untuk bertemu dengan pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kalla, secara langsung. Dia menempuh perjalanan selama seminggu agar dapat bertemu pasangan dengan nomor urut dua tersebut.

"Saya sudah dua hari di Jakarta. Nunggu ketemu Jokowi-JK dulu, baru saya pulang lagi ke Wonosobo," ujar Nasihun saat ditemui dalam acara pengukuhan Satgas Relawan Jokowi-JK Anti-kecurangan dan Politik Uang di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2014).

Nasihun mengatakan, dia rela berjalan ratusan kilometer menuju Jakarta untuk menyampaikan aspirasi warga Wonosobo kepada Jokowi-JK. Dari perjalanannya, dia membawa gulungan kain yang berisi 3.000 tanda tangan warga Wonosobo mendukung Jokowi-JK.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini menuturkan, dalam perjalanannya menuju Jakarta, dia kerap mendapat cemoohan dan tindakan kurang menyenangkan oleh masyarakat. Namun, dia tidak memedulikan hal tersebut dan memilih untuk terus melanjutkan perjalanannya.

"Kadang digeber-geber roda dua, diimpit mobil. Mungkin karena tidak sehati dengan saya," ujar Nasihun.

Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dijadwalkan akan mengukuhkan seluruh elemen relawan menjadi Satuan Tugas (Satgas) Anti-kecurangan dan Politik Uang Pemilu Presiden 2014 pada Kamis (26/6/2014) siang. Acara pengukuhan akan digelar di Parkir Timur Senayan, Jakarta Selatan, pukul 12.00-15.00 WIB.

"Acara nanti siang fixed akan dihadiri oleh Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla," ujar ketua panitia, Viktor Sirait, saat dihubungi, Kamis pagi.

Viktor mengatakan, aksi ini dilakukan untuk mengamankan perolehan suara Jokowi-JK serta melawan kemungkinan terjadinya kecurangan dan politik uang pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. Dalam acara tersebut, rencananya Jokowi-JK akan memberi kentungan kepada seluruh relawan yang hadir, sebagai simbol kesiagaan dan kewaspadaan untuk mengamankan aspirasi rakyat.

"Akan dihadiri sekitar 20.000 relawan dari 12 kelompok relawan. Pengukuhan berupa prosesi pengikatan ikat kepala dan penyerahan kentungan," ujar Viktor.

Kelompok relawan yang akan terlibat, antara lain, Seknas Jokowi, Pro Jokowi (Projo), Kornas, RPJB, Repdem, Almisbat, JKW4P, BARA JP, Solidaritas Merah Putih, Sahabat Jokowi, dan Relawan Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com