Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Biaya untuk Anak Masuk SMP, Penjual Plastik Nekat Mencuri

Kompas.com - 25/06/2014, 15:43 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


SALATIGA, KOMPAS.com - Sutarmin (37), warga Dusun Krajan, Kelurahan Susukan, Ungaran Timur, nyaris menjadi bulan-bulanan massa. Bapak dua anak ini tepergok pemilik kos saat berupaya melakukan aksi pencurian di rumah kos di lingkungan Kenanga Sari, Kelurahan Genuk, Ungaran Barat, Rabu (25/6/2014) sekitar pukul 12.00 WIB.

Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai serabutan ini mengaku nekat mencuri lantaran membutuhkan uang guna membiayai anaknya masuk SMP. Hasil dagangan plastik-akhir akhir ini tak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.

"Saya kapok mas. Baru kali ini saya kepepet dan mencuri. Belum sempat mendapatkan barang atau uang malah keburu ketangkap. Saya butuh uang buat daftarkan anak masuk SMP, " tutur Sutarmin.

Dia mengaku, saat itu dirinya langsung masuk ke dalam rumah kos pekerja pabrik yang menjadi sasarannya. Di dalam kos, dia mendapati sebuah kunci kamar di atas televisi. Kunci kamar tersebut kemudian dia gunakan untuk mencoba membuka satu per satu kamar kos.

"Begitu kamar terbuka, langsung saya mencoba mencuri. Tapi tak ada satupun barang atau uang berharga yang saya temukan," kata Sutarmin.

Pemilik Kos, Subeno (60), menuturkan, pada saat kejadian, dirinya yang bertempat tinggal tak jauh dari lokasi kejadian memang hendak mengecek kondisi kos-kosan. Ini merupakan rutinitas dirinya akibat kos-kosan selalu sepi pada siang hari. Seluruh penghuninya sibuk bekerja di pabrik setempat.

Subeno saat itu curiga karena keadaan pintu gerbang rumah kos yang terbuka. Kemudian secara perlahan mulai mengecek guna memastikan keberadaan di dalam kos.

"Saya kaget mas, ketika saya intip ada seorang pria sedang berada di dalam kamar kos dan mengobrak-abrik isi kamar kos," ujar Subeno.

Subeno lalu berspekulasi menunggu pelaku di depan lokasi. Pelaku yang akhirnya keluar rumah kos awal mulanya dengan santai mengaku sebagai petugas PLN yang mengecek kondisi listrik. Namun, Subeno tak langsung percaya.

"Tiba tiba dia bergegas berlari mengendarai sepeda motor berjenis Honda Supra bernopol H 4113 DV yang diletakkan tepat di depan lokasi. Karena kesulitan membuka kunci, pelaku langsung saya tangkap dan bawa ke rumah tetangga terdekat," tambahnya.

Saat itu, pelaku nyaris diamuk massa. Beruntung, tak berselang lama pihak Polsekta Ungaran segera datang melerai dan mengamankan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com