Pembangunan Stadion Mangkrak Jadi Tempat Judi

Tujuh orang itu berasal dari Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, yakni SI, HS, SL, MS, DG, JN, FT. Mereka langsung diamankan di Mapolres Pamekasan, bersama sejumlah barang bukti. Di antaranya, satu set kartu domino, uang sebesar Rp 250 ribu.

Kepala Polres Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman, melalui Kepala sub bagian Humas AKP Siti Maryatun menjelaskan, judi dilakukan ketujuh tersangka di sebuah kamar kosong di bangunan stadion yang mangkrak.

Judi di tempat itu, digelar setiap hari baik siang ataupun malam. "Kami dapat laporan dari warga kalau judi di stadion mangkrak itu tidak kenal waktu," kata Maryatun.

Maryatun mengatakan, awalnya warga acuh tak acuh dengan aksi judi di lokasi tersebut. Namun karena semakin marak dan tak kenal waktu, kemudian warga melaporkannya ke Polisi. Beberapa anggota Polres Pamekasan dikerahkan untuk memantau lokasi perjudian.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Sebab di bangunan itu dijaga aparat keamanan (satpam) dan tidak seorang pun boleh masuk ke dalam lokasi pembangunan stadion. Lolosnya ketujuh tersangka itu masuk ke dalam lokasi stadion, menimbulkan kecurigaan adanya keterlibatan satpam yang berjaga.

Akibat perbuatannya, ketujuh tersangka dijerat Pasal 303 ayat 3 e KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.