Mereka membuat seruan penolakan atas segala bentuk kampanye hitam. Mereka lalu menyuarakan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu untuk menjadi presiden Indonesia.
Puncak dari seruan itu adalah digelarnya aksi tanda tangan dan pembubuhan cap jempol darah di atas sebidang kain sepanjang 50 meter. Warga Kecamatan Campalagian pun berbondong-bondong ikut dalam acara yang digelar di salah satu rumah warga ini.
Menurut Ketua Tim Relawan Jokowi-JK, Mahyuddin, aksi sejuta tanda tangan dan cap jempol darah ini merupakan bentuk solidaritas warga untuk menyatakan dukungan politiknya. Dia mengaku optimistis, pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang, Jokowi mampu meraih suara di atas 60 persen di wilayah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.