Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Senjata dan Miras, 4 Pendukung Jokowi-JK Diamankan

Kompas.com - 23/06/2014, 19:11 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Empat pemuda pendukung capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla diamankan aparat kepolisian Yogyakarta setelah kedapatan melakukan pelanggaran membawa gir motor sebagai senjata serta knalpot bising.

Empat pemuda diamankan pihak kepolisan ketika berkonvoi menggunakan sepeda motor di Jalan Hayam Wuruk, Kota Yogyakarta. Awalnya, empat pemuda itu dihentikan karena menggunakan knalpot bising dan tidak memakai helm. Namun, ketika polisi menggeledah kemudian menemukan gir motor sebagai senjata dan minuman keras (miras).

"Sebenarnya massa simpatisan yang konvoi ada seribuan orang," jelas Ivan Rifai, Pengawas Pemilu Lapangan Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, saat ditemui di perempatan Hayam Wuruk, Senin (23/6/2014) sore.

Massa simpatisan Jokowi-JK awalnya berniat mengikuti kampanye di Maguwoharjo, Sleman. Namun, oleh kepolisian diarahkan putar balik untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan. Massa simpatisan urung ke Sleman dan hanya berkonvoi berkeliling Kota Yogyakarta.

"Kalau tidak salah tanggal 17 kemarin akan ada rencana tawuran. Karena itu, polisi berjaga-jaga di setiap titik rawan," tegasnya.

Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Slamet Santoso mengatakan, sesuai kesepakatan yang telah dibuat masing-masing tim sukses, setiap pelanggaran seperti penggunaan knalpot bising saat konvoi dan membawa senjata tetap akan ditindak tegas.

"Sempat ada informasi akan ada bentrokan sehingga anggota disiagakan di setiap lokasi-lokasi yang dinilai rawan," jelas Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Slamet Santoso.

Ia menuturkan, pihaknya sampai sore ini belum dapat memastikan empat pemuda yang diamankan merupakan pendukung Jokowi-JK atau penyusup yang memang masuk mengikuti konvoi.

Namun demikan, keempat pemuda itu mengenakan kaus warna merah bertuliskan Jokowi-JK di belakangnya. Setelah diamankan, kaus bertuliskan Jokowi-JK yang dikenakan keempat pemuda itu dilucuti.

"Kita amankan karena pelanggarannya. Sampai saat ini masih kita dalami," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com