Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Jangan Menyerah sama Pengemis dan Pengamen

Kompas.com - 23/06/2014, 17:56 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan mengevaluasi kinerja pasukan penjaga perempatan setelah diluncurkan pada Jumat (20/6/2014) lalu. Pasalnya, hingga hari ketiga masa tugas, pasukan berompi merah itu masih belum menunjukkan hasil maksimal dalam menangani masalah sosial di sejumlah perempatan jalan di Kota Bandung yang dianggap rawan tindak kejahatan dan pelanggaran ketertiban.

Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, masalah sosial jalanan di Kota Bandung perlu perhatian lebih.

"Akan dievaluasi. Ini kan, dinamika sosial jadi ada proses dan selalu ada kendala karena kita sedang mengurusi manusia," kata Emil di Lapangan Tegalega Kota Bandung, Senin (23/6/2014).

Emil menambahkan, untuk memaksimalkan penertiban di perempatan jalan, kemungkinan besar personel pasukan penjaga perempatan akan ditambah dari yang sebelumnya hanya tiga orang. Penambahan personel pasukan penjaga perempatan, kata Emil, akan melibatkan beberapa kelompok dari unsur kemasyarakatan.

"Sudah ada dari Viking (suporter Persib), Pramuka, dan ormas-ormas yang mau sejam, dua jam, menjadi pasukan merah saat akhir pekan. Saya tiap minggu terus melobi kelompok masyarakat," ujarnya.

"Karena niatnya beberes Bandung saya tidak mau menyerah. Intinya jangan menyerah, masa kalah sama pengemis dan pengamen?" pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com