Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, masalah sosial jalanan di Kota Bandung perlu perhatian lebih.
"Akan dievaluasi. Ini kan, dinamika sosial jadi ada proses dan selalu ada kendala karena kita sedang mengurusi manusia," kata Emil di Lapangan Tegalega Kota Bandung, Senin (23/6/2014).
Emil menambahkan, untuk memaksimalkan penertiban di perempatan jalan, kemungkinan besar personel pasukan penjaga perempatan akan ditambah dari yang sebelumnya hanya tiga orang. Penambahan personel pasukan penjaga perempatan, kata Emil, akan melibatkan beberapa kelompok dari unsur kemasyarakatan.
"Sudah ada dari Viking (suporter Persib), Pramuka, dan ormas-ormas yang mau sejam, dua jam, menjadi pasukan merah saat akhir pekan. Saya tiap minggu terus melobi kelompok masyarakat," ujarnya.
"Karena niatnya beberes Bandung saya tidak mau menyerah. Intinya jangan menyerah, masa kalah sama pengemis dan pengamen?" pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.