Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pensiun" dari Jarak, Dua PSK Bersaudara Mau Buka Panti Pijat

Kompas.com - 20/06/2014, 19:08 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
 — Dari 1.449 PSK Dolly dan Jarak penerima kompensasi penutupan Dolly, ada sepasang kakak beradik asal Indramayu, Jawa Tengah. Keduanya sepakat memanfaatkan uang kompensasi masing-masing sebesar Rp 5.050.000 itu untuk membuka panti pijat di kampung halaman.

Namun, saat ditanya jenis panti pijat apa yang akan dibuka, Sinta (29) dan Santi (22) hanya tersenyum malu.

"Itu urusan nanti Mas," kata Sinta.

Kakak beradik ini baru empat tahun bekerja di salah satu wisma di Jarak. Selama bekerja, keduanya rajin menabung. Tujuannya ialah untuk bekal masa depan. Keduanya sadar tidak mungkin akan terus berprofesi sebagai PSK.

Sinta mengajak adiknya karena mereka sudah tidak punya keluarga lagi di Indramayu. Ibu mereka telah meninggal dunia, pertengahan 2005 lalu, sementara sang ayah pergi dengan perempuan lain entah ke mana.

Sinta, yang sudah menikah, meminta adiknya untuk tinggal bersama dirinya. Keluarga Sinta tidak harmonis. Suaminya kedapatan berselingkuh dengan wanita lain. Sinta yang meminta cerai lalu melarikan diri ke Surabaya dengan mengajak adiknya.

"Saya khawatir sama Santi, kemudian saya bawa lari juga," katanya.

Di Surabaya, dia bingung mau ke mana. Ijazah SMA miliknya ketinggalan di rumah suaminya di Indramayu. Sementara itu, Santi hanya lulusan SMP.

Karena ajakan seorang teman, keduanya pun nekat bekerja di lokalisasi prostitusi agar tetap bisa makan. Sinta semula tidak sepakat jika adiknya ikut bekerja di lokalisasi prostitusi.

"Tapi, Santi ngotot saja mau ikut, terus saya biarkan asalkan sama saya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com