Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan PSK Dolly Pilih Ikut Aksi daripada Ambil Kompensasi

Kompas.com - 19/06/2014, 17:23 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Ratusan pekerja seks komersial (PSK) Gang Dolly Surabaya memilih aksi turun ke jalan daripada mengambil kompensasi penutupan di Markas Koramil Sawahan. Mereka menyampaikan kepada masyarakat bahwa mereka akan tetap beroperasi meski pemerintah sudah menutup Dolly.

Dengan memakai penutup wajah, para PSK itu berjalan beriringan dengan memukul-mukul peralatan dapur, seperti panci, penggorengan, dan tempat menanak nasi, dari Gang Dolly menuju depan Kelurahan Putat Jaya di Jalan Dukuh Kupang.

Akibat aksi ini, Jalan Jarak ditutup total. Aveng, salah satu koordinator Front Pekerja Lokalisasi, mengaku terkejut dengan aksi turun ke jalan yang dilakukan ratusan PSK tersebut karena hal itu dilakukan tanpa koordinasi.

"Memang semula dijadwalkan akan ada aksi. Namun, kami belum rapat pemantapan. Mereka sudah turun ke jalan duluan," katanya, Kamis (19/6/2014).

Dalam orasi, salah satu PSK menegaskan bahwa PSK Dolly malam ini tidak terdampak penutupan yang dilakukan Menteri Sosial pada kemarin malam.

"Pemerintah hanya menutup Islamic Center saja, Dolly tetap buka seperti biasa, dan bahkan hingga menjelang puasa nanti," ujarnya.

Sementara itu, di Markas Koramil Sawahan, hingga menjelang sore hari, sudah ada sekitar 60 PSK dan mucikari yang mengambil kompensasi, dari 300 lebih PSK yang dijadwalkan dari semua wilayah RW VI. Besok, pengambilan kompensasi masih terus digelar untuk wilayah RW III, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com