Sejak pukul 10.00 WIB, puluhan PSK dan mucikari mulai berdatangan ke tempat tersebut untuk mengambil uang kompensasi. Perempuan berinisial SPN (36) itu datang bersama seorang mucikari dan seorang rekan PSK sewisma.
Saat ditanya salah satu petugas Dinas Sosial Kota Surabaya, akan dipakai untuk apa uang kompensasi tersebut, SPN mengaku akan memakainya untuk pulang ke Tuban. "Pulang kampung," ujarnya singkat.
Lantas, ketika ditanya Kompas.com kenapa SPN menerima uang itu, dia mengaku sudah tak laku karena sudah tua. "Karena saya sudah berusia tua. Sudah tak laris lagi. Para tamu cari yang masih muda, mending pulang kampung saja," kata dia.
Di kampung halamannya, SPN masih bingung akan bekerja apa. "Mungkin cari suami dulu di kampung. Baru mikir kerja. Jika masih ada yang mau sama saya," kata SPN.