Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Jokowi soal Penutupan Dolly

Kompas.com - 17/06/2014, 20:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


SUBANG, KOMPAS.com — Calon presiden Joko Widodo ikut berkomentar soal kebijakan Pemerintah Kota Surabaya untuk menutup lokalisasi prostitusi Gang Dolly. Jokowi mengapresiasi kebijakan yang diambil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Bu Risma sudah menghitung. Yang penting beri solusi dan ada jalan keluarnya sehingga yang bekerja di situ tidak balik," ujar Jokowi, seusai menunaikan ibadah shalat maghrib di salah satu masjid di Kota Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6/2014).

Persoalan apa pun di masyarakat, lanjut Jokowi, jika pemerintah menawarkan solusi, ia yakin akan selesai. Ia juga yakin masyarakat bakal kena imbas positif kebijakan tersebut.

Gang Dolly adalah gang yang berdekatan dengan kompleks lokalisasi di Kecamatan Sawahan, Surabaya. Ada 1.080 pekerja seks komersial dan 300 mucikari yang mencari nafkah di sana. Pemkot Surabaya didukung Pemprov Jawa Timur sepakat menutup lokalisasi yang konon terbesar di Asia Tenggara itu sebelum bulan puasa, yakni pada 18 Juni 2014.

Penutupan itu didasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 7 tahun 1999 tentang larangan memanfaatkan bangunan untuk kegiatan prostitusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com