Dia ditemukan dalam kondisi mengenaskan posisi terlentang dan berbalut selimut sementara bagian wajah, mulut dan hidung mengeluarkan darah. Syafril Efendi, Ketua RT setempat, menceritakan kejadian bermula saat rekannya Ali Fitsin, merasa heran karena Sugeng telah satu hari tak kunjung keluar dari kamarnya.
"Merasa curiga karena saat pintu digedor tak kunjung dibuka maka didobrak dan terlihat Sugeng telah tewas," kata Syafril.
Diduga, Sugeng meninggal karena mengalami sakit dan terjadi pemecahan pembuluh darah sehingga mukanya bengkak dan keluar darah dari hidung dan mulut, dan diperkirakan sudah meninggal lebih dari 24 jam karena sudah tercium bau busuk.
Selain itu, korban meninggal diduga usai bermain futsal dengan beberapa rekannya. Mayat Sugeng diotopsi di rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu. Polisi setempat telah mengumpulkan tujuh saksi untuk dimintai keterangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.