Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga yang Terdampak Stigma Negatif Gang Dolly

Kompas.com - 16/06/2014, 16:49 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Kebijakan Pemkot Surabaya menutup lokalisasi prostitusi Dolly disambut sikap pro dan kontra. Mereka yang kontra kebanyakan adalah pekerja Dolly yang terancam kehilangan mata pencaharian jika lokalisasi prostitusi ini ditutup.

Sementara itu, yang mendukung kebanyakan warga di sekitar lokalisasi yang menerima dampak negatif lokalisasi. Dampak negatif yang dimaksud antara lain berupa stigma negatif yang melekat pada warga sekitar lokalisasi, meskipun warga tersebut tidak terkait dengan aktivitas lokalisasi.

Ketua RT III RW 12, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Anton mengaku merasakan dampak stigma negatif tersebut. Karena itulah dia masuk golongan warga yang mendukung penutupan Dolly.

"Selama hidup dan bermukim di sana, saya merasakan ada stigma yang buruk pada keluarga saya. Ketika saya menjelaskan alamat rumah saya kepada teman dan kolega, anggapan mereka sudah buruk duluan,” ujarnya, Senin (16/6/2014).

Cerita miris juga diungkapkan Jafar, warga eks lokalisasi prostitusi Dupak, Bangunsari, Surabaya. Stigma negatif itu bahkan membekas di hati salah satu putrinya. Saat putrinya merayakan pesta ulang tahun ke-17 di rumahnya, tidak ada satu pun teman sekolahnya yang datang.

"Alasannya, ya karena rumah kami ada di sekitar lokalisasi Bangunsari yang saat itu belum ditutup," katanya.

Karena itu, dia sangat mendukung upaya Pemkot Surabaya dalam menutup lokalisasi. "Saya tidak setuju jika penutupan Dolly disebut melanggar HAM, justru lokalisasi itu yang melanggar HAM, karena mengganggu ketenangan warga sekitar," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com