Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Sejarah Maluku, Sangat Membanggakan Bangsa Indonesia

Kompas.com - 14/06/2014, 21:58 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON,KOMPAS.com - Calon wakil presiden Jusuf Kalla mengungkapkan, sejarah Maluku adalah sejarah yang paling membanggakan bangsa ini. hal itu diungkapkannnya saat berkampanye di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (14/6/2014).

“Kita semua sangat bangga kepada Maluku sebagaimana saya telah sampaikan, sejarah Maluku adalah sejarah yang sangat membanggakan bangsa ini,” kata Kalla disambut sorak sorai ribuan masa pendukungnya.

Ia mengatakan, zaman dulu orang-orang Eropa datang ke Indonesia untuk mencari wilayah yang bernama Maluku. Kedatangan mereka kata JK sapaan akrab Jusuf Kalla untuk mencari rempah-rempah di tanah Maluku yang berlimpah ruah.

“Orang-orang Eropa datang ke Indonesia bukan untuk mencari Jawa, bukan mencari Sulawesi dan Sumatera tapi mereka mencari Maluku, karena Maluku adalah sumber kekayaan pada waktu itu Maluku adalah harapan mereka dan tentu harapan kita pada hari ini dan masa datang,” ucap JK.

Dalam kampanye tersebut, JK juga berpesan kepada seluruh warga Maluku agar tetap menjaga perdamaian yang telah dibangun selama ini. Selain dihadiri tim sukses pasangan Jokowi-JK di Maluku kampanye tersebut juga dihadiri berbagai relawan pemenangan Jokowi-Jk serta Majelis Latupati Maluku (pemangku adat) yang saat itu juga memberikan dukungannya kepada pasangan ini.

Meski diguyur hujan, namun ribuan pendukung pasangan nomor urut 2 ini tetap bersemangat untuk mendengarkan kampanye dan orasi politik JK. Kampanye JK di Ambon ini dijaga ketat ratusan personil aparat kepolisian dan brimob Polda Maluku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com