Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemangku Adat Maluku Nyatakan Dukung Jokowi-JK

Kompas.com - 14/06/2014, 20:28 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com
- Majelis Latupati (pemangku adat) yang terdiri atas para raja (kepala desa) di Maluku secara resmi memberikan dukungan dan siap memenangkan pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kala pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.

Dukungan para pemangku adat ini disampaikan langsung kepada JK karena para pemangku adat ini menilai JK punya kontribusi besar untuk membangun perdamaian di Maluku saat konflik kemanusiaan berkecamuk di daerah itu beberapa tahun silam.

“Kita memberikan dukungan kepada Pak Jusuf Kallah karena beliau berkontribusi besar terhadap proses perdamaian di Maluku,” kata Ketua Majelis Latupati Maluku, Bonifaksius Silooy saat membacakan dukungan.

Dukungan juga diberikan lantaran JK, sebagai cawapres bagi Jokowi, berjasa dalam mendukung pembentukan Majelis Latupati tersebut. Para pemangku adat ini juga menilai Jokowi adalah pemimpin yang luhur, merakyat dan sederhana.

“Dengan ini memberikan sikap mendukung Bapak Jokowi dan Bapak JK sebagai calon presiden republik Indonesia dan wakil presiden Indonesia periode 2014-2019,” ungkap Silooy.

Majelis Latupati Maluku ini adalah wadah perhimpunan seluruh raja-raja yang ada di Maluku yang jumlahnya lebih dari 1.000 raja. Majelis Latupati juga memberikan gelar kehormatan Upulatu Mel Maluku kepada JK yang artinya pemimpin raja-raja Maluku atas jasanya kepada Maluku selama ini.

Atas dukungan itu, JK pun menyampaikan apresiasi yang tak terhingga kepada Majelis Latupati Maluku yang telah memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-JK pada Pilpres Juli mendatang.

”Terima kasih saya sampaikan kepada dukungan yang diberikan Majelis Latupati kepada pasangan Jokowi dan JK sebaga capres dan cawaprs. Dukungan ini sangat berarti buat kami,” ungkap JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com