Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Komplotan Rampok Bersenjata Api Ditembak Mati

Kompas.com - 13/06/2014, 14:26 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Empat komplotan perampok bersenjata api ditembak mati jajaran satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (13/6/2014) dini hari. Keempatnya melawan polisi saat akan ditangkap di kawasan Terminal Purabaya Bungurasih Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Polisi Setija Junianta, dikonfirmasi membenarkan anak buahnya menembak mati komplotan yang meresahkan masyarakat itu.

"Karena akan menyerang polisi, mereka ditembak mati, karena membahayakan," katanya, Jumat (13/6/2014) siang.

Keempat komplotan yang ditembak mati itu adalah Arman alias Teyeng (53) warga Karang Ploso Malang, Hendro Utomo (43) warga Sumberejo Pandaan, Pasuruan, M Sholeh alias Sunda (41) warga Gundih Bubutan, Surabaya dan Bambang H (47) warga Bangunrejo Lor Kabupaten Ngawi.

"Sebelumnya, bos komplotan atas nama Iwan Aditya alias Achwan (44) warga Pondok Benowo, Pakal Surabaya sudah diamankan terlebih dahulu," tambahnya.

Pengejaran terhadap komplotan itu, lanjut Setija, dilakukan polisi sejak mereka merampok bos konveksi akhir Mei lalu di Jalan Arjuno Surabaya. Dalam perampokan itu, komplotan berhasil membawa uang tunai Rp 175 juta, dan menembak paha korbannya, Erik Setiawan (45).

Sebelum merampas tas, komplotan ini membuntuti korbannya. Saat korban turun dari mobil, beberapa orang merampas tas, dan melumpuhkan korbannya dengan senjata api, sementara beberapa lainnya menunggu dengan motor yang siap membawa lari komplotan lainnya.

"Komplotan ini memang selalu membawa senpi saat beraksi," pungkas Setija.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com