Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Risma Batal Ikut Aksi Dukung Penutupan Dolly?

Kompas.com - 13/06/2014, 13:45 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini batal menghadiri aksi damai mendukung penutupan tempat lokalisasi Dolly, Jumat (13/6/2014). Hingga berita ini diturunkan, kabar mengenai penyebab pembatalan tersebut belum diperoleh.

Menurut salah satu spekulasi yang muncul, pembatalan terjadi karena ada penghadangan dari kelompok warga penolak penutupan Dolly. Namun, tersiar kabar juga bahwa agenda Risma pada hari ini padat.

Hingga pukul 11.30 WIB, Risma memang belum terlihat di depan Kantor Kelurahan Putat Jaya, tempat aksi akan digelar. Sementara itu, puluhan warga yang berencana menghadang aksi dukung penutupan Dolly pun satu per satu meninggalkan kantor kelurahan. Di tempat yang sama, aparat polisi masih tetap berjaga.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser yang dikonfirmasi tentang hal ini membenarkan bahwa Risma semula diagendakan akan menghadiri aksi damai mendukung penutupan Dolly.

"Akan tetapi, saya belum tahu mengapa dibatalkan. Yang jelas, pukul 10.00 WIB, Ibu Risma dijadwalkan menerima tamu di ruang kerjanya," kata Fikser.

Sebelumnya, puluhan pekerja Dolly dari kalangan PSK, mucikari, PKL, dan pemilik wisma mendatangi Kantor Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan. Mereka memperoleh informasi mengenai aksi kelompok pendukung penutupan Dolly.

Aksi mendukung penutupan Dolly itu dituding sebagai aksi bayaran karena peserta memperoleh jatah beras seusai aksi. Mereka juga mendapatkan uang makan. "Saya punya bukti pembagian beras itu, dan bukti beras sudah saya berikan ke kelurahan," kata Humas Front Pekerja Lokalisasi (FPL), Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com