Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pembunuhan di Soreang, Pelaku Dendam Istrinya Kerap Digoda

Kompas.com - 13/06/2014, 11:49 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Polres Bandung AKBP Jamaludin mengungkapkan, motif pembunuhan kakak beradik dan juga pembantu di kawasan Gading Tutuka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 16 April 2014 adalah dendam.

"Motifnya dendam karena istri pelaku sering diganggu oleh korban (Rajiv)," kata Jamaludin, Jumat (13/6/2014).

Diberitakan sebelumnya, setelah buron hampir dua bulan, pelaku berinisial DS (24), warga Desa Tanjung Jaya, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 12 Juni 2014, dibekuk di Serang, Banten sekitar pukul 13.30 WIB. 

Jamaludin mengatakan, saat ini proses pemeriksaan kepada pelaku DS masih terus berlangsung. Berdasarkan pemeriksaan sementara, Jamaludin mengaku mengaku kesal karena istri pelaku sering diganggu oleh korban Raziv Rizal Sidik.

Jamaludin juga mengatakan, berdasarkan pengakuan DS,  dia dan Raziv selama ini saling mengenal dalam urusan bisnis. "Pelaku DS ini tukang bengkel yang suka memperbaiki mobil korban. Pelaku kesal karena korban Raziv suka mengganggu istri pelaku," kata Jamaludin lagi.

Selain menangkap pelaku DS, polisi juga menyita barang bukti berupa mobil Daihatsu Ayla milik korban Raziv yang pada saat itu digunakan pelaku DS untuk proses pembuangan ketiga mayat tersebut.  

Sebelumnya diberitakan, tiga korban yang dibunuh, yakni, Revan, siswa kelas V SD (10), kemudian kakak Revan, Raziv Rizal Sidik (22) dan pembantunya Eti (33).  Ketiga mayat dimasukkan ke dalam karung dan dibuang di tempat berbeda. 

Refan dibuang di Cidaun, Cianjur, ditemukan masih berpakaian sekolah SD. Raziv dibuang di Garut dan Eti dibuang di Kertajadi, Cianjur. Pada saat ditemukan tubuh ketiga korban penuh dengan luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com