Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Apa Bahasa Jawa dan Lampung dari Singkong?

Kompas.com - 12/06/2014, 18:26 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis


BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com — Dalam kampanye pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Lapangan Tanjung Sari, Lampung Selatan, Kamis (11/6/2014), Prabowo sempat bertanya kepada peserta kampanye mengenai bahasa Jawa dari singkong.

"Apa bahasa Jawanya Singkong ya? Hah? Apa? pudin?" tanya Prabowo disambut gelak tawa massa pendukung karena melihat Prabowo kesulitan melafalkan kalimat tersebut.

Meski sudah diberi tahu berulang kali oleh massa, Prabowo tak juga dapat menyebutnya dengan sempurna. Tak puas dengan itu, Prabowo bertanya lagi kepada warga bagaimana menyebut singkong dalam bahasa Lampung.

Massa pun menjawab "kikien", tetapi lagi-lagi Prabowo tak bisa melafalkannya.

Pertanyaan-pertanyaan itu dilontarkan oleh Prabowo ketika menyampaikan janji Prabowo-Hatta untuk menghilangkan ketergantungan kebutuhan singkong pada pihak luar negeri jika terpilih menjadi presiden.

"Kami akan menghentikan impor kendaraan seperti mobil, motor, dan singkong yang mana pemenuhannya masih dipasok dari luar negeri. Singkong saja impor, sekarang ini," ujar dia.

Provinsi Lampung saat ini berpenduduk sekitar 9,8 juta jiwa. Di provinsi ini, Prabowo-Hatta menargetkan perolehan 60 persen suara.

"Saya meminta kepada masyarakat Lampung jangan lupa tanggal 9 Juli nanti, ajak saudara dan tetangganya datang ke TPS dan jangan lupa pilih nomor satu kalau ingin kita kaya di negeri sendiri," ujar Prabowo menutup orasi politiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com