Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihalangi Meliput di Pendopo Bupati Bogor, Wartawan Polisikan Satpol PP

Kompas.com - 12/06/2014, 01:35 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com -- Kericuhan mewarnai kedatangan Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) di Pendopo Bupati Bogor, di kompleks kantor pemerintahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/6/2014) malam, dalam rangkaian rekonstruksi kasus dugaan gratifikasi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wartawan melaporkan petugas Satpol PP ke polisi terkait kericuhan ini.

Kericuhan terjadi lantaran sejumlah anggota Satpol PP menghalang-halangi wartawan yang berupaya meliput rekonstruksi tersebut. Aksi saling dorong antara wartawan dan petugas Satpol PP itu pun tak terhindarkan, bahkan nyaris terjadi adu pukul.

"Wartawan yang sudah jelas-jelas memiliki tugas peliputan dilarang masuk, sementara banyak warga sipil pendukung Rachmat Yasin diperbolehkan masuk, bahkan menggelar pengajian di dalam pendapa saat rekonstruksi oleh KPK berlangsung," tutur Billy, wartawan Jurnal Bogor, Rabu malam.

"Jelas kami dirugikan, karena terpaksa harus kehilangan momen rekonstruksi. Padahal kami sudah menunggunya sejak pukul 13.00 WIB," imbuh Billy. Akibatnya, para wartawan pun melaporkan petugas Satpol PP yang bertugas di pendapa tersebut ke kepolisian. 

"Ini sudah jelas melanggar Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Kebebasan Pers. Kami membuat laporan kepolisian," kata Dedy Jumhana, wartawan Net TV. Insiden terjadi di depan gerbang utama pendapa yang merupakan kediaman Bupati Bogor.

Rekonstruksi yang digelar KPK bermula dari kediaman pribadi Yasin di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sesudah dari sana, rekonstruksi berlanjut ke ruang kerja Bupati Bogor, kantor Dinas Pertanian dan Kehutanan, dan terakhir di Bupati. Rangkaian rekonstruksi digelar dengan pengawalan ketat.

Sejumlah polisi bersenjata lengkap membuat barikade mengamankan rombongan penyidik KPK. Para wartawan dari luar pagar pendapa melihat sekelompok perempuan dan sejumlah pejabat Kabupaten Bogor terlihat menyambut rombongan Yasin dan penyidik KPK, dan serempak bershalawat ketika mobil yang mengangkut Yasin tiba di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com