Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sulselbar Tidak Tahu Ada Tiga Kapolres Tak Netral

Kompas.com - 11/06/2014, 19:10 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Polda Sulselbar) mengaku tidak mengetahui ada tiga kapolres di wilayahnya yang dilaporkan tidak netral seperti yang dikatakan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Hamidah Abdurrahman, saat melakukan kunjungan kerja di Makassar, Rabu (11/6/2014).

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi menegaskan, pihaknya tetap netral dan sudah harga mati seperti yang dikatakan Kapolda Sulselbar, Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Burhanuddin Andi.

"Soal adanya laporan tiga Kapolres tidak netral yang diterima oleh Kompolnas, saya baru tahu. Tapi harus ada pembuktian dan silakan Kompolnas menyelidiki laporan ketidaknetralan tiga kapolres tersebut. Jangan sampai, itu hanya surat kaleng saja. Tapi yang jelas, Kapolda Sulselbar sudah menegaskan kepada seluru jajaran agar tetap netral," kata Endi.

Saat ditanya pencopotan tiga kapolres yang dimaksud Kompolnas terkait ketidaknetralan dalam pemilihan presiden, Endi tetap mengacu pada asas praduga tak bersalah dan butuh pembuktian.

"Kita tidak bisa menindak tegas anggota, jika hanya berbentuk laporan. Harus ada bukti-bukti konkritnya. Tapi jika memang ada anggota yang tidak netral dalam Pilpres, kita akan tindak tegas," tegasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, salah satu komisioner Kompolnas, Hamidah Abdurrahman mengungkapkan pihaknya menerima laporan adanya tiga Kapolres di jajaran Polda Sulselbar yang tidak netral.

"Kami dapat laporan ada tiga Kapolres di jajaran Polda Sulselbar tidak netral dan dinilai berpihak kepada salah satu capres dan cawapres. Padahal, sudah jelas aturan dan dipertegas dalam perintah Kapolri tidak ada alasan tidak netral," kata Hamidah di Polrestabes Makassar, Rabu (11/6/2014).

Hanya saja, Hamidah enggan mengungkapkan kapolres mana saja yang dilaporkan tidak netral. Hamidah menjelaskan, ketidak netralan ketiga Kapolres diduga tidak netral karena kedekatannya dengan kepala daerah yakni bupati.

"Bisa saja dia tidak netral, karena mungkin banyak mendapat dana APBD untuk kegiatan Polri di wilayah kerjanya," jelasnya.

Selain ketiga kapolres, Hamidah juga menerima laporan ada beberapa personil pengamanan lapangan diduga tidak netral. "Jadi kami juga menerima ada beberapa personil pengamanan lapangan yang tidak netral. Kami akan klarifikasi dulu terkait laporan itu," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com