Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Identitas Penembak Polsek di Poso Sudah Diketahui

Kompas.com - 10/06/2014, 18:28 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com -- Pasca-penembakan Markas Kepolisian Sektor Pesisir Utara di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), kepolisian terus mengejar anggota kelompok sipil bersenjata yang terkait dengan aksi kekerasan itu.

Demikian ditegaskan Kepala Kepolisian (Kapolri) Republik Indonesia Jenderal Sutarman di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (10/6/2014).

"Sudah dalam lidik, tim kita sudah berada di Poso sana dan sudah lama. Kami terus memantau pergerakan seluruh pergerakan teroris di sana, mudah-mudah bisa dicegah sehingga tidak lagi melakukan penyerangan," kata Kapolri Sutarman.

Menurutnya, aksi penyerangan terhadap markas polisi adalah teror yang harus ditumpas, sebab tindakan mereka telah mengganggu keamanan dan kenyamanan kehidupan bermasyarakat.

"Penyerangan markas polisi adalah teror yang harus ditumpas. Pelaku adalah oknum yang tidak bertanggung jawab," lanjutnya.

Untuk diketahui, Markas Kepolisian Sektor Pesisir Utara di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (9/6/2014) malam, ditembaki orang misterius dan mengakibatkan seorang anggota polisi Briptu Rivaldi tertembak di bagian paha kiri.

Penembakan itu terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Para pelaku memberondong Markas Polsek Poso Pesisir Utara yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Kabupaten Poso dan berada di wilayah pinggiran hutan.

Kunjungan Kapolri bersama dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko bersama rombongan pada selasa pagi, di kota Kendari, Sulawesi Tenggara bertujuan memberikan pengarahan pengamanan menjelang pemilihan presiden yang akan berlangsung pada 9 Juli 2014 mendatang. Keduanya menyampaikan pengarahan di hadapan 2.000 prajurit TNI-Polri Sultra di Bandara Haluoleo Kendari.

Sebelum Ke Kendari Selasa pagi tadi, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dan Panglima Jenderal TNI Moeldoko juga mengunjungi Kota Ambon untuk memantau pengamanan jelang Pilpres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com