Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik di Jalur Selatan Jateng Masih Berpotensi Macet

Kompas.com - 10/06/2014, 17:23 WIB

BANYUMAS, KOMPAS.com - Arus mudik dan balik Lebaran di jalur selatan Jawa Tengah yang menghubungkan Kabupaten Banyumas hingga Yogyakarta masih berpotensi macet. Pembangunan jalan lingkar Sumpiuh di Banyumas sebagai solusi mengurai kemacetan akibat pasar tumpah dan pelintasan kereta api dipastikan belum selesai.

Berdasarkan pantauan Kompas, Senin (9/6/2014), proyek pembangunan jalan lingkar Sumpiuh baru sebatas penggalian lahan untuk pembangunan jembaran di Desa Selanegara, Sumpiuh. Dari arah barat, jalan lingkar ini akan memutar ke arah utara sebelum pelintasan kereta api Sumpiuh dan kembali lagi ke selatan menuju jalur utama di dekat viaduk Tambak sepanjang sekitar 4,9 kilometer.

Pengawas lapangan pembangunan proyek jalan lingkar Sumpiuh, Kodir, mengatakan pengerjaan saat ini masuk tahapan pembanugnan empat jembatan dan dua viaduk, yang akan menjadi pelintasan jalan lingkar. Pembangunan empat jembatan dan dua viaduk itu akan menghabiskan dana Rp 21,21 miliar dari APBN.

"Pembangunan direncanakan selesai dan dapat dioperasikan pada 2016. Arus mudik kemungkinan masih akan macet di lintas selatan Jateng," ujar Akhmad Tofik, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Dumber Daya Air dan Bina Marga Banyumas.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bayumas Agus Sriyono mengatakan, untuk mengurangi kemacetan, pihaknya telah sedikit memperlebar ruas antara Kemranjen dan Tambak.

Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Dwiyono mengatakan, saat arus mudik dan balik Lebaran, kereta melintas di pelintasan sebidang Sumpiuh hampir setiap lima menit sekali.

"Dalam sehari bisa 90 hingga 100 kali lewat. Akibatnya, palang pintu akan sering buka-tutup," kata dia.

Di Provinsi Banten, semua jalur mudik direncanakan selesai dibenahi paling lambat H-10. Pembenahan infrastruktur akan dimulai pada pertengahan Juni 2014. Namun, Pemerintah Provinsi Banten optimistis, rentang waktu sekitar satu bulan cukup untuk memperbaiki jalan.

"Cukup karena penanganan bersifat pemeliharaan darurat," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Banten M Husni Hasan, di Serang, Banten, Senin.

Penetapan jalur mudik yang akan dibenahi masih menunggu keputusan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Banten. Husni menyebutkan, Jalan Siliwangi di Tangerang Selatan diperkirakan salah satu jalan yang diperbaiki. (GRE/BAY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com