“Ya, memang benar tadi kita mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada tiga orang warga dengan menggunakan perahu ketinting (perahu kecil) hilang sejak Minggu (8/6/2014) lalu dan sampai saat ini belum juga kembali,” kata Kepala Kepolisian Sektor Insana Utara, Inspektur Satu, Fransiskus Asisi Janggu kepada Kompas.com, Selasa (10/6/2014) sore.
Menurut Fransiskus, keluarga tiga orang nelayan itu saat ini sangat cemas karena sudah dua hari tidak kembali ke rumah. Selain itu, ponsel yang dibawa ketiga nelayan itu juga tidak bisa dihubungi.
Fransiskus mengatakan, tiga orang nelayan itu mencari ikan di sekitar perairan Tanjung Bastian, namun karena angin kencang dan arus yang kuat, menyebabkan kapal itu diduga kuat terseret ke tengah laut lepas.
Atas kejadian itu, Fransiskus mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumah pihak di antaranya Tim SAR di Kupang, Kabupaten Alor dan Flores Timur untuk melakukan pencarian. Dia juga sudah melaporkan kejadian itu ke polisi perairan dan perwakilan pemerintah Indonesia di Timor Leste karena perairan di Kecamatan Insana Utara berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.