Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PBNU Pimpin Shalat Jenazah Kiai Sepuh Pengasuh Ponpes Lirboyo

Kompas.com - 09/06/2014, 20:15 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj, memimpin shalat terhadap jenazah, almarhum Idris Marzuki, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Senin (9/6/2014). Shalat yang dipimpin oleh Said Aqil tersebut merupakan shalat penghormatan yang ke-19.

Selesai memimpin shalat, Said memberikan sambutan mewakili Nahdlyin, sebutan warga Nahdlatul Ulama. Said menyampaikan rasa belasungkawa terdalamnya terhadap kepergian sosok yang disebutnya sebagai guru umat ini.

KH Idris Marzuki merupakan anggota mustasyar atau dewan penasehat PBNU. Sosok pribadi almarhum, lanjut Said, adalah figur yang kokoh dalam jalan kebenaran.

"Beliau kalau sudah menjalankan sesuatu yang diyakini benar, tidak peduli apapun komentar atau omongan orang," ujarnya.

Said juga menyampaikan pernah menimba ilmu kepada almarhum selama hampir 4,5 setengah, yaitu terakhir tahun 1971. Oleh sebab itu, dia merasa kehilangan dengan sosok guru ini.

"Jelek-jelek begini saya pernah menimba ilmu kepada beliau dan (saya sekarang) atas barokah beliau (almarhum)," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pengasuh pesantren Lirboyo itu meninggal di RSUD dr Soetomo Surabaya, Senin (9/6/2014). Hingga saat ini, jenazahnya masih disemayamkan di masjid komplek Lirboyo.

Ribuan pelayat masih terus berdatangan untuk memberi hormat. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga pada pukul 20.00 Wib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com