Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam V Brawijaya Cabut Spanduk Capres di Rumah Dinas TNI

Kompas.com - 09/06/2014, 16:50 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
 — Pangdam V Brawijaya Mayjen Eko Wiratmoko mengatakan, pihaknya sempat mendapati aksi anak buahnya di Kabupaten Malang, yang memasang spanduk salah satu pasangan capres-cawapres di lokasi dinas.

"Ada spanduk pasangan capres-cawapres yang langsung saya cabut karena ada di lokasi dinas TNI AD," tekannya dalam keterangan pers di Makodam V Brawijaya di Surabaya, Senin (9/6/2014).

Dia melarang semua anak buahnya untuk memasang atribut kampanye jenis apa pun di sekitar lokasi dinas TNI AD di Jawa Timur, khususnya di rumah dinas.

Dia ingin menegaskan bahwa TNI AD netral dalam Pilpres 2014. Yang dimaksud wilayah dinas, kata Eko, adalah di markas tingkat kodam hingga koramil, bahkan di rumah dinas anggota.

"Dalam pilpres, TNI turut mendukung dengan melancarkan proses demokrasi, bukan ikut memihak pada salah satu calon," kata dia.

Pihaknya akan berlaku netral sebagaimana amanat undang-undang serta instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta agar TNI netral saat pilpres.

Netralitas TNI sempat menjadi pembicaraan publik pada pilpres tahun ini, semenjak ditemukannya keterlibatan bintara pembina desa (babinsa) yang turun ke masyarakat untuk melakukan pendataan, sekaligus mengarahkan masyarakat untuk memilih Prabowo-Hatta dalam Pilpres 9 Juli 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com