Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Ombak, Kapal Penangkap Ikan Berpenumpang 11 Orang Hilang

Kompas.com - 08/06/2014, 10:27 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Sebuah kapal penangkap ikan milik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perikanan Wini, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengangkut 11 anak buah kapal (ABK), dilaporkan hilang terseret gelombang besar sejak Jumat (6/6/2014) kemarin.

Kepala Polres TTU, Ajun Komisaris Besar I Gede Mega Suparwitha, Minggu (8/6/2014) mengatakan, kapal motor SMK yang bernama Tanjung Bastian 10 GT itu dinahkodai oleh Anton Siki, hilang kontak sejak Jumat sekitar pukul 19.00 Wita malam.

“Tadi malam kita mendapat laporan dari warga masyarakat Oebubun yang bernama Andre Amaral bahwa kapal Lampara milik SMK Perikanan Wini bersama 11 orang ABK dengan nahkoda kapal Anton Siki hilang kontak dengan pelapor di laut Oebubun, Kelurahan Ponu, Kecamatan Biboki Anleu,” kata Suparwitha.

Menurut Kepala Polres, cuaca yang buruk di wilayah itu, dalam satu pekan terakhir ini menyebabkan gelombang laut menjadi tinggi sehingga membuat kapal itu pun terseret hingga perairan lepas.

Dia mengaku pun sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak diantaranya pemilik kapal (SMK Perikanan Wini), Tim SAR di sejumlah Kabupaten terdekat, Kepolisian Perairan, termasuk perwakilan Indonesia di Timor Leste.

“Kita belum bisa memperkirakan kapal itu hilang kontak karena apa, namun hitung-hitungan Kepolisian Perairan, penyebabnya karena angin timur sehingga kalau dibawa angin tentu bisa tembus sampai daerah Flores dan bisa juga ke ke Wilayah Distrik Oekusi Timor Leste, sehingga kita masih koordinasikan dengan perwakilan kita di Timor Leste,” kata dia.

Suparwitha mengaku masih menunggu cuaca normal, karena kapal milik kepolisian setempat berukuran kecil yang tentu akan mengalami kesulitan saat pencarian nanti. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com