Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kasus Babinsa, Pangdam Siliwangi Kumpulkan Ribuan Prajurit dan PNS

Kompas.com - 06/06/2014, 21:27 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com -- Menjelang pelaksanaan Pemilu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, angin kurang sedap berembus ke tubuh TNI. Disinyalir ada oknum TNI yang bermain-main dan berpihak kepada salah satu pasangan capres.

Karena informasi itulah, Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen Dedi Kusnadi Thamim semakin merasa ingin terus memberikan penekanan kepada prajurit untuk bersikap netral, meskipun sejauh ini, tidak ada satu pun prajurit di lingkungan Kodam III/Siliwangi yang tidak netral.

Selain melakukan berbagai imbauan untuk bersikap netral di Pilpres 2014, Dedi juga melakukan berbagai upaya agar TNI tidak ikut-ikutan berpolitik terlebih menjadi tim sukses salah satu capres.

Salah satunya adalah dengan mengumpulkan ribuan prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kodam III/Siliwangi di Stadion SIliwangi, Jumat (6/6/2014) pagi.

Di hadapan ribuan prajurit dan PNS, Pangdam berpesan agar seluruh prajurit TNI di lingkungan Kodam III/Siliwangi harus bersikap netral tanpa kecuali.

Dedi mengharamkan adanya anggota TNI yang ikut-ikutan berpihak kepada salah satu pasangan capres dengan alasan apapun.

Dalam arahannya, Pangdam memberikan sejumlah instruksi kepada prajurit yang berisi dua belas poin yang intinya prajurit TNI tidak diperbolehkan berpolitik praktis baik sebagai timses capres maupun sebagai anggota KPU, PPK dan PPS serta tidak boleh memberikan fasilitas apapun kepada capres dan pendukungnya.

"Kecuali jika dia memiliki sebidang tanah yang akan dipakai untuk tempat pemilihan suara (TPS), hal itu diperbolehkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com