Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirampok, Juragan Emas Kehilangan 3 Kilogram Perhiasan

Kompas.com - 06/06/2014, 15:44 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


BONE, KOMPAS.com — Aksi perampokan di siang bolong terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kejahatan ini menimpa seorang pedagang emas, Hasanuddin (40), Jumat (6/6/2014).

Pelaku membawa kabur uang tunai belasan juta rupiah serta emas seberat 3 kilogram. Dalam aksinya, pelaku melukai korbannya dengan sebilah golok.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wita saat Hasanuddin baru saja pulang dari toko perhiasan emas miliknya di pasar Sentral Palakka.

Ketika turun dari kendaraannya dan hendak memasuki rumahnya di Jalan Langsat, Kelurahan Macege, Kecamatan Taneteriattang Barat, empat pria menghampirinya dan langsung merampas tas yang berisi perhiasan emas serta uang tunai Rp 11 juta.

Korban yang melakukan perlawanan tak berdaya saat pergelangan tangan kanannya terkena sabetan golok oleh pelaku. Tangan korban terluka parah hingga nyaris putus. Sementara itu, para perampok langsung kabur menggunakan sepada motor sebelum warga sekitar kejadian berdatangan.

Korban kemudian dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru untuk diberikan perawatan medis.

"Sekitar empat orang, sepertinya mereka ikuti saya sejak dari pasar," kata Hasanuddin.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di kediaman korban guna penyelidikan lebih lanjut.

"Sementara kami lidik, mudah-mudahan segera terungkap berdasarkan keterangan dari korban tentang ciri-ciri pelaku," singkat AKP Ali Tahir, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bone. Akibat peristiwa ini, korban mengaku mengalami kerugian senilai Rp 1,2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com