Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tanah, Anak Oknum TNI Tebas Tetangganya hingga Tewas

Kompas.com - 06/06/2014, 11:25 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com — Erwin (32), warga jalan Bunga Kolusua, Kelurahan Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara, tewas ditebas parang oleh Ardi, anak oknum TNI di sekitar asrama kodim 1417/Haluoleo Kendari, Kamis (5/6/2014) pukul 22.15 Wita. Korban mengalami luka iris sedalam lima sentimeter di leher sebelah kirinya.

Korban sempat dilarikan ke RS Korem Kendari. Namun, sayang nyawanya tak tertolong.

Kapolres Kendari AKBP Anjar Wicaksana mengatakan, kejadian tragis itu berawal saat Iwan, kakak korban, mendatangi Kopral Kepala (Kopka) Rusdi, anggota TNI di Kodim Kendari.

Dia berniat menanyakan kepada Rusdi mengenai pembangunan kios di tanah yang merupakan milik adiknya, Erwin. Tanah tersebut berada tepat di samping asrama Kopka Rusdi. Rusdi tak terima dengan pertanyaan tersebut.

“Saat itu, Rusdi langsung menyerang Iwan dengan sebilah badik dan tiba-tiba korban (Erwin) datang untuk menolong. Namun, anaknya langsung menebas leher korban dengan sebilah parang,” tutur Anjar saat dihubungi, Kamis (5/6/2014) malam.

Setelah kejadian itu, lanjut Kapolres, keluarga korban mengamuk dan merusak kios dua mobil dan satu motor dan asrama yang dihuni Kopka Rusdi.

“Petugas berhasil menghentikan aksi balasan keluarga korban, untuk saat ini dua pelaku anggota TNI dan seorang warga diamankan di kantor POM AD Kendari,” tambahnya.

Anjar Wicaksana menambahkan, saat ini Kasat Reskrim Polres Kendari telah berkoordinasi dengan polisi militer untuk melakukan proses hukum terhadap tersangka warga sipil.

Sementara itu, jenazah korban penganiayaan sudah dibawa ke rumah duka di jalan Bunga Kolusua, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com