Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budayawan: Jokowi dan Prabowo Sama-sama Kuat

Kompas.com - 03/06/2014, 16:55 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Budayawan Jawa Timur, Dr Ayu Sutarto menilai, dua figur capres baik Jokowi maupun Prabowo adalah representasi kekuatan yang seimbang atau dalam istilah bahasa Jawa "podo joyonyo".

Keduanya juga memiliki pendukung yang sama-sama kuat. Budayan penerima Anugerah Kebudayaan 2013 ini menilai, Prabowo adalah lawan sepadan Jokowi dalam pilpres tahun ini.

"Jokowi muncul dengan modal citra dicintai rakyat. Sementara Prabowo menyimbolkan sebuah kekuatan politik yang sudah tertata sejak lama," katanya dalam sebuah diskusi di Surabaya, Selasa (3/6/2014).

Di mata dia, sosok Prabowo memiliki akar kekuatan politik yang cukup kuat dalam menciptakan relasi politik dengan pihak lain. Ini dibuktikan bagaimana Prabowo merangkul sejumlah tokoh penting seperti Ketua PBNU Said Agil Siradj, Mahfud MD, serta sejumlah partai yang memiliki massa konkret seperti PKS dan Golkar. "Dalam tradisi Jawa, itu yang disebut 'ngendas-ngendasi' atau selalu mendahului ramalan," tambahnya.

Sementara Jokowi, adalah sosok tradisional Jawa yang sudah terbiasa hidup dan bergaul di tengah-tengah masyarakat. Kata Sutarto, Jokowi adalah representasi massa PDI-P yang identik dengan istilah "wong cilik".

Sutarto menyerukan, kepada semua pasangan maupun para pendukung, masing-masing agar menggunakan instrumen yang beradab dalam memikat pemilih.

"Percuma jika masing-masing capres dan cawapres adu program, tapi pendukung mereka menginventarisasi kelemahan lawan masing-masing, apakah itu aib politik maupun aib keluarga," tegasnya.

Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta ditetapkan KPU sebagai peserta Pilpres 2014 melalui Surat Keputusan KPU Nomor 453/KPTS/KPU/2014 tentang Penetapan Capres dan Cawapres 2014. Keputusan dibuat setelah kedua kubu dinyatakan memenuhi 26 dokumen yang menjadi persyaratan pasangan calon. Dalam undian nomor urut, pasangan Jokowi-JK memperoleh nomor 2, sementara Prabowo-Hatta nomor urut 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com